Membuahkan Tanaman Anggur

Membuahkan Tanaman Anggur di Samarinda

Hai.... pemirsa. Ini pertama kali disini akan dibahas mengenai bagaimana membuahkan tanaman anggur di Kalimantan khususnya Samarinda. Mungkin sebagian dari kalian sudah tau bagaimana cara agar tanaman anggur dapat berbuah di Samarinda, tapi disini kami ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman yang ingin tau bagaimana cara agar tanaman anggur ini dapat berbuah. Sebelumnya kami telah membaca beberapa buku dan artikel mengenai bagaimana membuat tanaman anggur ini dapat berbuah, tapi tidak berhasil. Mungkin karena cara kami yang salah mengaplikasikannya. Karena kesal kami memangkas semua ranting yang kecil-kecil dan masih kelihatan hijau, dan hanya menyisakan ranting-ranting yang telah berwarna coklat. Beberapa minggu kemudian tumbuh tunas-tunas baru dan ternyata pada tunas-tunas baru itu diruas ke 3 dan 4 membawa bunga.

Ok untuk lebih jelasnya simak begini caranya:

1. Tanaman dalam kondisi sehat

Pastikan tanaman dalam kondisi bebas dari hama dan penyakit. Jika ragu-ragu tanaman itu sehat atau tidak dapat dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida pada tanaman anggur untuk mengusir hama dan penyakit yang ada.

2. Penyiraman Tanaman

Kita tahu ya Samarinda jika musim hujan curah hujan cukup tinggi, jadi pada kondisi ini tanaman anggur tidak perlu penyiraman. Akan tetapi saat musim kemarau kita harus menyiram tanaman anggur 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Karena tanaman anggur membutuhkan kelembaban yang tinggi. Makanya tanaman anggur paling cocok di daerah dataran tinggi yang udaranya dingin namun dengan siraman sinar matahari penuh.

3. Pemangkasan Tanaman

Nah ini point yang paling penting. Pangkas seluruh daun dan ranting yang masih hijau, sisakan ranting-ranting yang telah berwarna coklat. Pemangkasan kita lakukan pada bulan-bulan yang curah hujannya sedikit sekitar bulan April sampai Juli supaya bunga anggur yang dibawa oleh tunas-tunas baru tidak banyak yang rontok. Selain bulan-bulan tersebut bisa saja tanaman dipangkas, tapi karena curah hujan tinggi maka bunganya akan banyak yang rontok. Biasanya, beberapa minggu kemudian tunas-tunas yang baru akan membawa bunga pada ruas ke 3 dan 4. Jika tanaman cukup sehat pada usia satu tahun sudah dapat dipangkas.

4. Pemupukan Tanaman

Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang kambing atau sapi dilakukan sebulan sebelum pemangkasan sebanyak 5 Kg. Disusul dengan pupuk NPK mutiara sebanyak 1 sendok teh setiap minggunya hingga tanaman mulai berbunga, setelah itu hentikan pemupukan.

Langkah selanjutnya kita tinggal menunggu bagaimana hasilnya. Silahkan mencoba.